HIV dan IMS

wpa, 17-10-2022.

Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom. Oleh karena itu, seperti yang dikutip dari situs avert, lindungi diri Anda dengan menggunakan kondom dan melakukan tes IMS. 

BEBERAPA IMS DAPAT MENYEBABKAN LUKA PADA ALAT KELAMIN YANG MENINGKATKAN RISIKO PENULARAN HIV. JIKA ANDA MELIHAT ADA LUKA PADA ALAT KELAMIN JANGAN MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS ATAU AKTIVITAS SEKSUAL LAINNYA HINGGA MENJALANI PEMERIKSAAN KESEHATAN SEKSUAL. 

Apa itu IMS?

IMS disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Sebagian besar IMS menyebar melalui hubungan seks vaginal, anal dan oral yang tidak aman, dan juga bisa tertular melalui penggunanan mainan seks. Karena kondom hanya melindungi batang penis, kontak genital secara langsung dengan seseorang yang sudah terinfeksi juga dapat menyebarkan IMS seperti penyakit herpes dan penyakit kutil kelamin yang tidak terlindungi kondom.Gunakan kondom menikmati seks yang lebih aman dan mencegah IMS. 

IMS dan HIV 

Beberapa IMS dapat menyebabkan luka pada resiko alat kelamin yang meningkatkan penularan HIV. Jika Anda melihat ada luka pada alat kelamin jangan melakukan hubungan seks atau aktivitas seksual lainnya hingga menjalani pemeriksaan kesehatan seksual. Ini karena, beberapa IMS ditularkan melalui kontak kulit ke kulit.

Gejala IMS 

• Banyak orang yang mengalami infeksi tanpa gejala. Orang lain mungkin mengalami: 
• Luka/sakit 
• Benjolan yang tidak biasa 
• Rasa gatal 
• Rasa sakit saat buang air kecil atau besar 
• Keluarnya cairan dari alat kelamin yang tidak biasa. 

Gejala-gejala tersebut mungkin tidak muncul selama beberapa minggu setelah infeksi. Segera lakukan tes apabila Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebab Jika dibiarkan dan tidak diobati, beberapa IMS dapat menimbulkan konsekuensi serius seperti infertilitas 

Karena banyak orang tidak memiliki gejala IMS, disarankan bahwa semua orang yang aktif secara seksual memiliki: 

gangguan kesehatan seksual rutin
pemeriksaan sebelum dan sesudah berhubungan seks tanpa kondom atau melakukan aktivitas seksual dengan pasangan baru. 

Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom. Oleh karena itu, seperti yang dikutip dari situs avert, lindungi diri Anda dengan menggunakan kondom dan melakukan tes IMS. 

SEBAGIAN BESAR IMS DAPAT DISEMBUHKAN MELALUI OBAT-OBATAN, TETAP SEBAGIAN LAGI TIDAK DAPAT DISEMBUHKAN MELAINKAN BISA DIKELOLA DENGAN PENGOBATAN. JIKA ANDA MEMILIKI IMS, DAPATKAN PENGOBATAN SEDINI MUNGKIN. 

Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual dapat melibatkan berbagai tes, seperti pemeriksaan genital yakni dengan cara mengusap genital untuk mengetahui bakteri yang terkandung di dalamnya; melalui pemeriksaan darah dan sampel urin.

Beberapa hasil tes bisa ditunggu hasilnya dan akan diberikan kepada Anda di klinik. Hasil tes lainnya akan memakan waktu hingga dua minggu dan Anda akan dihubungi oleh pihak klinik. 

Pengobatan IMS 

Sebagian besar IMS dapat disembuhkan melalui obat-obatan, tetapi sebagian lagi tidak dapat disembuhkan melainkan dapat dikelola dengan pengobatan. Jika Anda memiliki IMS, dapatkan pengobatan sedini mungkin. 

IMS yang paling umum diderita adalah klamidia dengan gejala yakni keluarnya cairan yang tidak biasa, sakit perut, terasa sakit pada saat buang air kecil dan rasa nyeri pada dubur. Infeksi ini bisa diobati dengan antibiotik tertentu yang diberikan dokter. 

KUTIL KELAMIN 
Gejala: benjolan berwarna putih atau daging di sekitar area kelamin yang mungkin terasa gatal.
Didiagnosis oleh: dapat terlihat dengan mata telanjang. 
Pengobatan: pengangkatan kutil secara medis. 

Gejala GONOREA  
: keluarnya cairan yang tidak biasa, buang air kecil terasa menyakitkan & lebih sering, dan buang air besar juga terasa menyakitkan. 
Didiagnosis oleh: sampel usap atau urin. 
Pengobatan: antibiotik. 

HEPATITIS  
Gejala: penyakit seperti flu, mual, kehilangan nafsu makan, radang hati. 
Didiagnosis oleh: tes darah. 
Pengobatan: Hepatitis A = virus hilang dengan sendirinya. Hepatitis B = virus hilang dengan sendirinya atau melalui obat antivirus. Hepatitis C = obat antivirus. 

Gejala HERPES  
: luka di sekitar area kelamin atau mulut kemaluan yang terasa nyeri, gatal atau kesemutan.
Didiagnosis dengan: pemeriksaan fisik, usap genital atau oral. 
Pengobatan: obat antivirus jika infeksi tidak sembuh dengan sendirinya. 

SIPILIS 
Gejala: borok, luka, ruam, kelenjar bengkak. 
Didiagnosis dengan: tes darah atau usap dari luka. 
Perawatan: injeksi antibiotik. 

Sumber informasi : sayaberani